AYAHKU MATAHARIKU | Isty
Ayah Dimataku kau lah sosok yang paling bijaksana Senyummu yang penuh dengan kasih sayang Matamu,hidungmu masih ada dalam ingatanku walau kau berada dikejauhan sana Ayah .... Entah mengapa Tuhan mengambilmu lebih awal Sebelum aku bisa membahagiakanmu Aku sedih aku merana Tiada sang matahari yang menyinari lagi Engkau bagaikan matahari yang slalu bersinar Tiada kau disini mendung terasa dunia ini tapi ayah ..... Doaku selalu ada buat ayah Setiap waktu, Setiap detik, Setiap menit, Setiap hembusan nafasku Ayah ,,,, Andai kau masih ada Ku ingin waktu ini hanya untuk bersamamu Sebagai kebersamaan yang terakhir kalinya Ayah ..... Anakmu ini selalu menyayangimu Tak terhalang waktu,keadaan dan apapun itu Terimakasih buat semua perjuangan Semua kebaikan, Semua nasihat, Yang telah engkau berikan untukku dan keluarga Semoga kau tenang dan berada di tempat yang paling indah Berada disisiNya Amin AYAH (DALAM KENANGAN) | Utep Sutiana
Ayah, ada beribu cerita yang belum sempat kau katakan. berjuta kisah yang takkan pernah kau ungkapkan. Aku disini, kan selalu mengenangmu, menyimpan setiap tetes peluhmu,dalam guratan,lembaran buku cerita kisah hidupmu. kan kupahat setiap letih langkahmu dalam bingkaian lukisan terindah,jalan hidupmu. Ayah, dipintumu pernah kubertanya, tentang bahu legammu. tentang kerut keningmu. tentang gontai langkahmu. Ayah, dijendelamupun ku sempat menerka, tentang putih rambutmu. tentang lengkung tulang pipimu. tentang parau suaramu. Ayah, aku rindu tegas lakumu, kekar inginmu, tegap niatmu. Ayah, kini kau telah jauh. menusuk sanubariku dalam buaian rindu. Ayah, aku ingin ulangi saat itu, saat terindah dalam hidupku. saat tawa bergantung dibibirmu, saat senyum berayun dimatamu, saat riang menari dilakumu. Ayah, kini kau dalam ingatan. foto usangmu telah lama tertidur, gambaran ragamupun telah lama memudar. namun Ayah, aku masih mengingatmu, mengenangmu kala puji-pujian kuatkanku, kala do'a menyeruak di sela tidurku. Ayah, air mata ini selalu terjatuh, kala mengingatmu. jantung ini berhenti berdetak, kala mengenangmu. Ayah, kuberdo'a dalam diamku, dalam bisuku. Ayah, aku disini menunggu mimpimu hadir, menanti bayangmu datang. Ayah, aku rindu, aku ingat, aku kan selalu mengenangmu, dalam bait-bait do'a untukmu. Ayah, letihku, lelahku, bahagiaku, dan tawaku. adalah rinduku,padamu. Ayah. RINDUKU PADA AYAH | Indah Ferryanty
Rapuhya hatimu Rapuhnya jiwamu Rapuhnya ragamu Rapuhnya penglihatanmu Rapuhnya ucapanmu Sosok yang dulu tegap perkasa Kini telah dimakan waktu Sosok yang dulu pemberani Kini telah pudar oleh usia Sosok yang dulu pekerja keras Kini telah habis oleh raga yang lemah Tapi.. Aku tetap bangga Aku tetap sayang Aku tetap cinta Aku tetap rindu Rinduku pada ayah tak akan termakan waktu pudar oleh usia habis oleh raga yang lemah dan takkan pernah rapuh |
AYAH | Heni Fitri Yani
Ayahh, kau segalanya untukku Tanpa kau aku tak tau akan menjadi apa nantinya Kau rela bekerja siang dan malam Tak pernah memikirkan lelah dan letih Membanting tulang untuk memenuhi kebutuhanku Tetapi apa balasan yang kau dapat dariku Aku hanya bisa nangis meminta uang kepadamu Dan aku pun belum dapat memberikan yang terbaik untukmu Ayah, Kau telah menjadi ayah dan ibu untukku Kau yang menyiapkan makanan untukku Kau penuhi semua kebutuhanku Kau pun telah menjadi seorang ibu untukku Ayah, Aku berjanji padamu Aku akan slalu manyayangimu Sebagaimana engkau menyayangiku Terimakasih Ayah atas semua yang telah kau berikan kepadaku SESAMAR KASIH PENCARI REZEKI | Nurul
Sering suatu ketika Si kecil disoal tentang kerja Bagi seorang ayah itu Jawapannya mungkin sama atau ada bedanya Polis,askar,pemandu bas ataupun doktor Semuanya sudah lali di cuping ini Namun nadi ini terhenti tatkala Keluar dari sebuah mulut kecil itu Jawabnya ayahku seorang doktor Tangannya mengubat duka laraku Jawabnya ayahku seorang jutawan Mencari rezeki tanpa rungutan Ayahku seorang pemandu hebat Tak lelah menghantarku berulang kali Basikal,kereta,motor semuanya pernah ku naiki Jawabnya lagi ayahku seorang tentera Menjaga keamanan rumah tangga Ayahku juga seorang penyanyi Mengalunkan lagu buat menjadi halwa telinga Jawabnya ayahku seorang pakar motivasi Buatku berani tatkala ketakutan menyapa Membuatku tertawa saat kesedihan melanda Aduh begitu banyak perkerjaan ayahnya Katanya lagi sebelum melangkah pergi Perlukah tahu pekerjaan ayahku sedangkan ku sendiri tak tahu yang mana satu AYAH | Rekha Ainur Syahpuja
Ayah... aku ingin bertanya aku ingin jawabanmu, dan aku ingin mengerti Ayah... apakah arti ananda untukmu? apakah di saat malam kau pernah mengingat hari itu? hari dimana aku terlahir? Ayah... bukankah kau menyayangi aku? bukankah aku ini buah hatimu? dan bukankah ada ikatan batin antara kita? Ayah.. aku tahu kau jauh di sana dan harus kau tahu di sini aku berharap untuk bisa melihatmu Ayah.. aku ingin bertanya sekali lagi saja apakah saat ini kau merindukan aku? lewat mimpi malam nanti jawablah ayah.. UNTUK AYAH | Arul
Ayah... Kenangan mu selalu dalam hati ku Perjalananmu yang selalu aku ingat selalu Perhatianmu, kasihmu, dan cintamu Yang dulu selalu kau berikan untuk ku Sampai kini masih dalam benak fikiran ku Tak aku sangka Begitu singkat kebahagia'an yang aku rasa denganmu Kini kau pergi jauh, dan kau tinggalkn rasa sesal dihati ku Aku yang belum pernah bahagya'kan kamu Tetesan air mataku mengiringi tidur panjangmu Jerit tangisku iringi ke rumah terakhirmu Hanya bisa aku ucap kan selamat tinggal ayah Semoga kau tenang dirumah terakhirmu Ayah,,, Aku anakmu aku sayang kamu Aku anakmu yang akan selalu do'a kan kamu Aku anakmu yang akan selalu ingat nasehatmu Aku akan mencoba menggapai cita-cita ku Yang dulu pernah aku janjikan kepadamu Aku akan mencoba menjadi anak yang berguna bagi keluarga Aku akan kenang kau ayah Kau lah pahlawan hidupku AYAH MENGAPA KITA JAUH | Ika Endaryani
Ayah Mengapa Kita Jauh? Ayah… aku mencintaimu Tapi aku tidak tahu bagaimana mengucapkannya Ayah… aku menyayangimu Tapi aku tidak tahu bagaimana menunjukkannya Ayah… aku merindukanmu Tapi aku tidak tahu bagaimana menebusnya Ayah… kita serumah tapi mengapa selalu berbeda arah Ayah… aku darah dagingmu tapi mengapa aku ragu menyapa dulu Ayah… masih ingin kunikmati bising kota denganmu Atau anggunny mentari menampakkan diri Ayah… masih kutunggu kepul asap rokokmu pagi hari Ayah… masih kunanti kau bangunkanku dini hari Ayah… bagaimana kesenjangan ini berakhir nanti Ayah… marahi aku biar kutahu salahku Ayah… buatku menangis lagi dengan nasihatnmu Kenapa tak lagi kurasai sayang menjalari diri Kenapa tak lagi tawamu mengganggu belajarmu malam hari Ayah… akhiri pertikaian ini segera Tak bertahan lamu kutanpa kau ada dengan marah dan tawa Ayah… aku mencintaimu |